Bagaimana dengan maniak game yang punya budget terbatas tapi ingin memainkan game-game terbaru yang membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi, saya akan coba memberikan sedikit tips bagaimana memilih sebuah perangkat komputer atau laptop untuk memainkan game dengan dana yang tidak terlalu mahal dari komputer office biasa.
Pertama yang kita lakukan adalah pemilihan CPU.
Sebagai seorang gamers kita tidak hanya butuh sebuah CPU yang cukup baik dalam mengolah data, yang kita butuhkan adalah sebuah CPU berdaya besar yang sanggup mengolah data dengan cepat, yang menjadi bahan pedoman antara lainnya :
- Performa CPU harus mempunyai nilai kecepatan yang tinggi.
- CPU Clock Speed sangat dibutuhkan karena ini sangat menentukan seberapa cepat CPU tersebut dapat mejalankan instruksi yang diberikan, nilai satuan yang lazim digunakan atau kita jumpai adalah "megaHertz" (MHz), "gigaHertz" (GHz).
- Cache juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan transfer data CPU, kita banyak mendengar dan membaca setiap processor yang kita beli mempunyai cache level 1 (L1) cache level 2 (L2), ukuran pada setiap cache berbeda. cache ini berfungsi menampung perintah-perintah dalam CPU, selain itu cache juga berfungsi meringankan kinerja pada RAM dan Hard disk. Maka untuk membangun sebuah PC Game kita juga harus memperhatikan ukuran cache, berapa banyak dan besar ukuran cache dari sebuah processor yang kita beli. Untuk processor multiple core bisanya sudah menggunakan level cache dari 512KB hingga 4MB (AMD Athlon II, Phenom II, Intel Core2 Duo, Core2 Quad, Core i3 dan lainnya).
- Multi-Core, Teknologi yang diciptakan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transfer data.
Motherboard menjadi komponen penting dalam perakitan sebuah komputer karena semua komponen yang akan kita bangun menjadi sebuah komputer akan terpasang pada motherboard. Pemakaian motherboard juga harus disesuaikan dengan jenis processor yang akan kita gunakan, selain itu juga harus diperhatikan adalah komponen RAM, Kartu Grafis Onboard pada CPU yang pada Intel kita kenal dengan istilah Sandy Bridge dan pada AMD kita kenal dengan APU atau lebih dikenal juga dengan Northbridge dan Southbridge.
Kebanyakan pada motherboard untuk processor yang punya GPU onboard pada CPU, chipset Northbridge sudah dihilangkan dan untuk southbridgemasih dipertahankan. jadi yang terpenting adalah jika kita akan menggunakan processor bukan generasi Sandy bridge atau APU pastikan motherboard yang kita pilih dilengkapi dengan chip Northbridge.
Selanjutnya adalah Socket yang digunakan pada motherboard yang akan kita beli seperti Socket LGA 775 yang digunakan pada Intel pentium Dual Core, Core2 Duo, Core2 Quad dan Core2 Extreme, untuk Socket LGA 1156 seperti processor Core i Sandy Bridge 1 dan LGA 1155 digunakan oleh Core i Sandy Bridge 2 dan yang terbaru adalah Socket LGA 2011 adalah Processor Sandy Bridge 2 terbaru seri 3xxx. Untuk AMD masih mempertahankan AM series seperti AM2, AM3 dan AM3+ untuk processor Athlon II dan phenom II, sedangkan untuk Processor APU menggunakan Socket dengan nama series FM.
Selanjutnya perhatikan juga slot memory yang ada pada motherboard seperti penggunaan processor Intel dengan chipset seri G31 dan G41 masih menggunakan slot memory DDR2 namun belakangan ini untuk seri G41 juga ada yang menggunakan slot memory DDR3, yang tak kalah penting diperhatikan adalah dukungan dual-chanel pada setiap slot memory.
Kartu Grafis adalah syarat mutlak yang harus diperhatikan karena bermain game sangat ditentukan oleh kartu grafis.
Langkah ketiga yaitu pemilihan RAM.
Teknologi RAM yang terus berkembang dan banyaknya vendor yang memproduksi memory menjadikan banyak pilihan yang diberikan kepada konsumen, terakhir yang keluar adalah DDR3, penerus dari DDR2. Untuk kinerja otomatis DDR3 lebih bagus dari DDR2, untuk membangun sebuah perangkat PC untuk bermain game minimal dibutuhkan kapasitas RAM 2GB.
Pemilihan VGA.
Banyaknya pilihan VGA dari berbagai merk dan kualitas menjadikan kita bisa memilih sesuai dengan kemampuan dana yang ada. dengan dana yang terbatas kita bisa mendapatkan VGA yang bagus dengan kinerja yang bagus. perhatikan juga Chipset bawaan dari VGA, GPU Clock Speed, Memory, Memory Bus, Memory Clock Speed dan dukungan Output. Minimalnya sebuah VGA mempunya GPU Clock Speed sebesar 700MHz dengan memory 1GB, memory bus 128Bit.
Pemilihan Harddisk.
Harddisk yang merupakan media penyimpanan data sangat penting, karena kebanyakan game yang dikeluarkan developer pada saat ini mempunyai ukuran yang sangat besar, idealnya untuk meyimpan game-game yang memang berukuran besar harddisk yang digunakan minimal 320GB, kenapa hanya hanya segitu dengan ukuran game rata-rata diatas 2GB. Karena harga harddisk yang saat ini masih tinggi untuk 320GB saja mencapai harga 500 ribu lebih. sebenarnya yang bagus itu kapasitas harddisk 500GB. jangan lupa perhatikan juga interface dan speed dari harddisk.
Langkah yang terakhir adalah Casing dan PSU.
Saat ini sangat banyak pilihan casing yang bisa kita dapatkan mulai dri harga super murah namun mempunyai kelemahan pada PSU dan sampai harga casing yang super mahal karena mempunyai keunggulan dalam segi desain dan PSU. karena banyaknya pilihan yang terpenting kita cari PSU yang mempunyai efisiensi 80 jadi daya yang dihasilkan tidak turun terlalu jauh.
Semoga tips seputar komputer ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.